KESAN MEROKOK PADA KEHAMILAN DAN KESUBURAN!

Tahukah anda bagaimana cara untuk meningkatkan KESUBURAN?

Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan adalah dengan TIDAK MEROKOK. Kenapa begitu yer? Banyak yang mengatakan bahawa merokok tidak baik untuk kesihatan.

Merokok juga membawa kesan kepada kesuburan lelaki dan wanita, kerana dengan merokok secara tidak langsung akan mengurangi tingkat kesuburan dan lebih parah lagi akan mengakibatkan tidak mempunyai keturunan. Tetapi banyak orang yang tidak peduli akan kesan sampingan ini!



Kesan Merokok Untuk Kehamilan
Bukan itu saja, kebisaan merokok bagi seorang ibu yang sedang mengandung juga dapat memberikan efek buruk baik secara langsung mahupun tidak langsung bagi anda dan bayi yang di dalam perut anda. 

Menurut informasi dari sebuah risalah penelitian yang ditulis dalam European Heart Journal menemukan bahwa bayi yang lahir dari seorang ibu yang merokok pada masa kehamilan, memiliki tingkat kolesterol “baik” (HDL)  yang mendapat kesan serangan jantung atau stroke di kemudian hari. 

Asap rokok mengandung 2500 bahan kimia individu yang berbahaya bagi kehidupan janin. Penelitian menunjukkan bahwa kesan merokok saat hamil dapat memberi kesan yang menghancurkan dan bahkan mengancam perkembangan janin.


Kesan Buruk Ibu Hamil yang Merokok @ terdedah kepada asap rokok

Berikut beberapa kesan buruk yang terjadi pada janin, apabila si ibu untuk merokok @ terdedah kepada asap rokok sewaktu kehamilan :

Berat lahir rendah.
Wanita yang merokok @ terdedah kepada asap rokok semasa kehamilan memiliki dua kali risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Bayi dengan kondisi seperti ini meningkatkan risiko cacat mental, masalah kesehatan, bahkan kematian.
    
Komplikasi kehamilan.
Ibu hamil yang merokok @ terdedah kepada asap rokok dua kali lebih mungkin menderita abrupsio plasenta dan plasenta previa, Komplikasi kehamilan yang sangat serius dan dapat mengakibatkan pendarahan teruk semasa di dalam proses kelahiran dan mempunyai risiko yang tinggi bagi ibu dan anak iaitu kematian!
    
Lahir cacat.
Penelitian menemukan bahawa bahaya merokok sejak awal kehamilan meningkatkan risiko bayi cacat semasa lahir. Secara khusus, bayi akan memiliki cacat jantung bawaan. Kes ini lebih sering terjadi pada bayi yang ibunya merokok @ terdedah kepada asap rokok semasa hamil berbanding bayi yang ibunya bukan perokok.

Kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome)
Merokok @ terdedah kepada asap rokok semasa kehamilan merupakan penyebab utama terjadinya kematian mendadak pada bayi (SIDS). Bayi dari ibu yang merokok tiga kali lebih mungkin meninggal dunia akibat SIDS dibandingkan dengan bayi yang bukan dari ibu perokok.

Kanser 
Para ibu yang merokok @ terdedah kepada asap rokok semasa kehamilan meningkatkan risiko kanser kepada anaknya, termasuk leukemia, dan limfoma yang akan diderita anak setelah dilahirkan.

Gangguan perkembangan.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih banyak terjadi pada bayi yang ibunya merokok @ terdedah kepada asap rokok. Penelitian telah mengidentifikasi berbagai masalah perilaku dan masalah kognitif lain yang terkait dengan ibu yang merokok @ terdedah kepada asap rokok, termasuk peningkatan 50 persen tingkat keterbelakangan mental.

Seorang ibu yang menjadi perokok pasif juga mampu menyebabkan masalah bagi bayi di kandungan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berada di sekitaran orang-orang yang merokok, meningkatkan risiko kelahiran dengan berat badan bayi yang tidak normal.

Jadi dengan penjelasan di atas tentang kesan merokok bagi kehamilan dan kesuburan, ini akan membuat fikiran anda akan lebih terbuka akan bahayanya merokok.


*****************************************************************
♥ FB Personal: Liana
♥ Website: manjakusayang
♥ FB Page: Manjakusayang
♥ Email : manjakusayang@ymail.com
♥ Call/SMS/WhatsApp : 013-2092001

♥ COD Area: Petaling Jaya, Taman Tun Dr Ismail (KL), PKNS dan MBPJ, KLCC, Jalan TAR, Jalan Raja Chulan, Menara AIA

*****************************************************************



 

ManjakuSayang Collections Copyright © 2013 Edited by Manjakusayang